Indonesia berhasil meraih
Penghargaan UNESCO-Japan Prize 2015 bidang Pendidikan untuk Pembangunan
Berkelanjutan atau Education for Sustainable Development (ESD). Prestasi
tersebut menjadi bukti pengakuan dunia atas keberhasilan pendidikan Indonesia
dalam mempromosikan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan. Penghargaan
diberikan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui
Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PP PAUD
dan Dikmas) Jawa Barat.
“Prestasi ini membanggakan. Sangat
membanggakan. Karena kembali menempatkan Indonesia dalam pantauan kinerja yang
membanggakan,” ujar Mendikbud Anies Baswedan dalam acara Sosialisasi
Penghargaan Internasional UNESCO-Japan 2015 bidang Pendidikan untuk Pembangunan
Berkelanjutan, di Graha Utama Kemendikbud, Jakarta, Rabu (30/3/2016).
Pemberian penghargaan UNESCO-Japan Prize for Education for Sustainable Development diserahkan Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova kepada Kepala PP PAUD dan Dikmas Jawa Barat, Djajeng Baskoro, dalam suatu acara khusus di Markas UNESCO, Paris, pada tanggal 5 November 2015. Mendikbud Anies Baswedan pun turut hadir dalam acara tersebut.
Penghargaan ini merupakan langkah baru dalam Program Aksi Global Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan, dan bertujuan menciptakan wirausahawan baru untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Selain itu Program Aksi Global Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan juga berupaya untuk melestarikan budaya lokal dan mempertahankan konservasi lingkungan.
Pemberian penghargaan UNESCO-Japan Prize for Education for Sustainable Development diserahkan Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova kepada Kepala PP PAUD dan Dikmas Jawa Barat, Djajeng Baskoro, dalam suatu acara khusus di Markas UNESCO, Paris, pada tanggal 5 November 2015. Mendikbud Anies Baswedan pun turut hadir dalam acara tersebut.
Penghargaan ini merupakan langkah baru dalam Program Aksi Global Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan, dan bertujuan menciptakan wirausahawan baru untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Selain itu Program Aksi Global Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan juga berupaya untuk melestarikan budaya lokal dan mempertahankan konservasi lingkungan.
PP PAUD dan Dikmas Jawa Barat
merupakan pusat pengembangan model pembelajaran pendidikan untuk pembangunan
berkelanjutan yang dilaksanakan sesuai kebutuhan, potensi, dan tipologi
masyarakat di daerah binaannya. Program pendidikan untuk pembangunan
berkelanjutan di PP PAUD dan Dikmas Jawa Barat diinisiasi sejak tahun 2010,
berupa situs laboratorium yang dikembangkan masyarakat di lingkungan sekitar,
dan berhasil mencapai lebih dari 15.000 peserta didik.
Metode yang diterapkan yaitu dengan
menggambarkan kondisi kehidupan nyata melalui fokus pendekatan kewirausahaan
dengan berbagai keterampilan vokasional, seperti kerajinan tangan wayang dan
ukiran, budidaya air tawar, pertanian sayuran organik dan vokasi lainnya yang
menggunakan bahan-bahan limbah dan daur ulang sebagai bahan baku.
Mendikbud mengatakan, proses
pendidikan yang diharapkan berhasil adalah pendidikan yang menghasilkan
generasi yang berpikir kritis dan mampu menganalisis masalah di sekitarnya.
“Pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan berbicara tentang bagaimana setiap
manusia mampu meraih pengetahuan dan memiliki keterampilan, sikap, dan nilai
yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa masa depan berkesinambungan untuk
seluruh penghuni bumi,” tutur Mendikbud.
Ia berharap, prestasi yang telah
dicapai ini dapat dilihat sebagai bahan pembelajaran, serta motivasi untuk
menunjukkan kepada dunia keberhasilan-keberhasilan lain yang bisa dicapai
Indonesia, terutama di bidang pendidikan. “Prestasi bukan sekadar puncak
pengabdian, tapi tempatkan ini sebagai kepercayaan dunia kepada Indonesia,
kepada proses pendidikan yang dilakukan di Indonesia,” katanya.
Sumber : http://www.kemdikbud.go.id
0 komentar:
Posting Komentar