Museum Nasional Indonesia sudah aktif melibatkan publik
dalam kegiatan-kegiatan di Museum Nasional dalam beberapa tahun terakhir.
Beberapa kegiatan pelibatan publik tersbeut dilakukan dengan membuat ruang
Pojok Anak atau Kid’s Corner dan bekerja sama dengan beberapa komunitas dalam
menggelar acara di Museum Nasional.
Kepala Museum Nasional, Intan Mardiana mengatakan, untuk
Kid’s Corner, ada topik yang berganti setiap bulan untuk membuat anak-anak
tertarik datang ke museum dan mengenal benda bersejarah, misalnya dengan musik,
melukis, dan seni rupa. Selain itu, Museum Nasional juga bekerja sama dengan
komunitas Teater Koma dalam kegiatan akhir pekan di museum, seperti membuat
alat musik dan menari. Ada juga kerja sama dengan Indonesian Heritage
Society, organisasi nonprofit yang membantu Museum Nasional terutama dalam
hal pemanduan (guidance) dalam bahasa asing, seperti bahasa Inggris, Perancis,
Korea dan Jepang.
“Kita membuat Kid’s Corner untuk anak PAUD datang ke museum.
Kita bekerja sama dengan PAUD-PAUD di Jakarta. Akan bagus bagi anak-anak sejak
dini mengenal apa yang menjadi peradaban kita. Sebaiknya kita memberikan
wawasan sejak dini,” katanya usai acara pelantikan dirinya kembali sebagai
Kepala Museum Nasional oleh Mendikbud Anies Baswedan di Jakarta, Selasa
(2/2/2016).
Saat ini Museum Nasional terus melakukan perbaikan untuk
meningkatkan mutu dan layanannya. Intan mengatakan, sekarang sedang dibangun
bangunan baru yang memiliki tujuh lantai dan diberi nama Gedung C. Selain itu
juga sedang berlangsung pembangunan teater berkapasitas 400 orang. Museum
Nasional juga sudah memiliki layanan jelajah museum secara virtual melalui
layanan 3D Virtual Tour dengan mengakses portal resmi Museum Nasional, yaitu http://www.museumnasional.or.id.
Sebelumnya, saat memberikan sambutan di acara pelantikan
pejabat eselon 3 dan 4, Mendikbud menyampaikan harapannya kepada Museum
Nasional untuk melibatkan publik dalam program-programnya. “Salah satu cara
untuk terus meningkatkan mutu (museum) adalah dengan membawa masyarakat
terlibat dalam kegiatan-kegiatan kita,” ujar Mendikbud di Graha Utama
Kemendikbud, Jakarta, Selasa (2/2/2016).
Khusus untuk pelibatan publik, Mendikbud mengatakan ia
berharap banyak pada museum. Museum Nasional merupakan salah satu outlet terdepan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, juga salah satu tempat yang paling dekat
dengan simbol-simbol kenegaraan. “Kita ingin museum adalah tempat untuk
melihat masa lalu tetapi saat kita ada di dalamnya, rasanya seperti ada di masa
depan. Kita ingin ubah museum kita menjadi tempat untuk merasakan bagaimana
Indonesia lebih baik di masa depan,” tuturnya.
Sumber : http://www.kemdikbud.go.id
0 komentar:
Posting Komentar