Adobe akhirnya menyetop
pengoperasian Flash. Teknologi yang
digunakan untuk membuat gambar vektor dan animasi tersebut dianggap tak lagi
relevan dengan tuntutan masyarakat.
"Selama dua dekade, Flash
Professional menjadi standar untuk produksi animasi pada web. Kini, dengan
makin maraknya HTML 5 dan tuntutan untuk peningkatan standar animasi pada web,
kami akan membenahi layanan tersebut," begitu tertulis pada blog Adobe,
sebagaimana dilaporkan BGR
dan dihimpun KompasTekno,
Kamis (3/12/2015).
Bagi yang belum tahu,
HTML 5 adalah tool
yang fungsinya kurang lebih persis dengan yang ditawarkan Flash. Bedanya, HTML
5 lebih mudah pengoperasiannya dan memiliki kemampuan yang lebih mumpuni
ketimbang Flash, utamanya untuk konten mobile.
Terbukti, lebih dari satu
per tiga konten dan layanan yang dulu digodok lewat Flash kini beralih
menggunakan HTML 5. Antara lain industri kartun sekelas Nickelodeon dan
Titmouse Inc.
Pun begitu, Adobe tak
akan lama-lama melengserkan tool
animasinya. Versi pembenahan Flash akan diluncurkan dengan nama merek
baru, yakni "Adobe Animate CC".
Tujuannya "untuk
merepresentasikan posisi sebagai alat animasi premium bagi web," kata
perwakilan Adobe. Sebab, Flash sudah terlanjur bercitra buruk.
Jika sesuai rencana, Animate CC akan dirilis pada awal 2016 mendatang. Saat ini penggodokan tool tersebut telah dimulai.
Sebagai catatan, pendiri Apple Steve Jobs sudah mengeluhkan Flash sejak 2010 silam. Menurut Jobs, Flash memiliki andil dalam memengaruhi performa, umur baterai, dan masalah keamanan dalam perangkat-perangkat Apple.
Jika sesuai rencana, Animate CC akan dirilis pada awal 2016 mendatang. Saat ini penggodokan tool tersebut telah dimulai.
Sebagai catatan, pendiri Apple Steve Jobs sudah mengeluhkan Flash sejak 2010 silam. Menurut Jobs, Flash memiliki andil dalam memengaruhi performa, umur baterai, dan masalah keamanan dalam perangkat-perangkat Apple.
0 komentar:
Posting Komentar