Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, terkait dengan isu
desentralisasi pendidikan, saat ini Kemendikbud tengah menyiapkan Neraca
Pendidikan. Ke depan, Kemendikbud akan mengumumkan Neraca Pendidikan untuk
masing-masing daerah.
“Nanti akan
terlihat anggaran pendidikan sebesar ratusan trilliun yang pemerintah pusat
telah salurkan ke daerah digunakan untuk apa, hasilnya seperti apa. Hal ini
menjadi penting untuk meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi pengelolaan
anggaran,” kata Mendikbud saat bertemu dengan masyarakat Indonesia di Kantor
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Canberra, Australia, Minggu (29/11/2015).
Neraca
Pendidikan ini diharapkan dapat mengembalikan akuntabilitas dan
transparansi dalam pengelolaan anggaran pendidikan. Neraca Pendidikan juga
diharapkan dapat menggambarkan capaian pendidikan di masing-masing daerah yang
dapat diukur sehingga mendorong walikota dan bupati untuk mengedepankan
pembangunan pendidikan di daerahnya.
Kedatangan
Mendikbud di Canberra, Australia merupakan rangkaian dari kunjungan kerja
Mendikbud. Ia dijadwalkan bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Pendidikan
Internasional Australia, Richard Colbeck, untuk mendiskusikan beberapa hal
terkait isu pendidikan dan kebudayaan. Mendikbud mengatakan, pendidikan
merupakan investasi penting dan mempunyai efek besar untuk memperkuat hubungan
Australia- Indonesia ke depan.
“Masih banyak
tantangan dan peluang kerjasama dengan Australia di bidang pendidikan yang
dapat kita kembangkan terutama terkait dengan peningkatan kualitas guru dan
penguatan ekosistem pendidikan,” ujarnya.
Ia juga
menuturkan, penggerak utama pendidikan dasar adalah kualitas guru yang baik dan
pengembangan ‘ekosistem’ pendidikan yang baik yakni pengembangan kebijakan yang
tidak hanya terfokus pada pelaku pendidikan namun juga lingkungan di
sekitarnya. “Ekosistem pendidikan sebagai contoh dapat dibangun lewat sistem
informasi yang valid dan memudahkan orang tua murid dalam memilih sekolah yang
baik untuk putra dan putrinya,” katanya.
0 komentar:
Posting Komentar