Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) kembali meraih penghargaan laporan keuangan tahun 2014
dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Penghargaan tersebut diberikan secara
langsung oleh Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro, di kantor Kementerian
Keuangan, Jakarta, Jumat (02/10/2015), atas dasar keberhasilan menyusun dan
menyajikan laporan keuangan tahun 2014 dengan capaian standar tertinggi dalam
akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah.
“Ini momen yang bagus bagi seluruh
jajaran Kemendikbud untuk semakin meningkatkan kinerja menjadi lebih baik,”
Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi, saat
ditemui di kantornya usai menerima penghargaan tersebut, Jumat (02/10/2015).
Penghargaan yang telah diterima
tersebut, kata Didik, akan ditaruh di masing-masing Satuan Kerja (Satker) Utama
Kemendikbud, agar dapat terus meningkatkan kinerja yang baik. “Kemendikbud
harus terus mempertahankan opini WTP, oleh sebab itu semangat untuk
meningkatkan kinerja dengan tata kelola yang baik menjadi keharusan. Dengan
begitu Insya Allah di tahun-tahun mendatang kita akan terus mendapatkan opini
ini,” jelas Didik optimis.
Dikesempatan berbeda, Inspektur Jenderal
Kemendikbud Daryanto mengucapkan selamat atas opini WTP yang diraih oleh
Kemendikbud. Opini ini, kata Daryanto, diraih atas kerja keras dari
masing-masing Satker Utama di Kemendikbud. “Alhamdullilah dengan berbagai
liku-liku, Kemendikbud tetap bisa mempertahankan laporan keuangan dengan opini
WTP. Ini sungguh luar biasa atas kerja keras rekan-rekan seluruh Satuan Kerja
Utama,” tutur Daryanto, saat ditemui di kantornya, Jumat (02/10/2015).
Untuk mempertahankan opini tersebut,
kata Daryanto, Inspektorat Jenderal (Itjen) memiliki tanggungjawab untuk terus
mengawal laporan keuangan dari setiap Satuan Kerja Utama. Jika laporan keuangan
di Satker Utama mengalami kendala, ujarnya, maka Itjen berkewajiban melakukan
pendampingan agar dapat diperbaiki. “Kalau laporan keuangannya belum oke, maka
kita akan kejar untuk memperbaikinya dan dilengkapi. Alhamdullilah bergandeng
tanggannya cukup kuat, dan sekarang makin kuat lagi,” ucapnya.
Daryanto berharap dengan adanya
opini WTP ini, Kemendikbud dapat menciptakan kepemimpinan, dan budaya kerja
yang kuat, dan tertib, serta daya serap anggaran dapat terkontrol dengan baik.
“laporan keuangan harus betul-betul bisa mencerminkan aktivitas yang mendukung
tugas pokok dan fungsi masing-masing Satker. Dengan begitu Insya allah WTP ini
akan terus dipertahankan,” pungkas Daryanto.
0 komentar:
Posting Komentar