Peringatan Hari Batik Nasional pada Oktober 2015 ini telah
memasuki tahun keenam. Sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009,
setiap tanggal 2 Oktober dinyatakan sebagai Hari Batik Nasional.
Pemilihan 2 Oktober tersebut dilakukan berdasarkan
keputusan UNESCO (Unesco Nations Educational, Scientific and Cultural
Organization), yaitu Badan PBB yang membidangi pendidikan, ilmu pengetahuan dan
kebudayaan, yang menetapkan Batik Indonesia sebagai Warisan Kemanusiaan untuk
Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible
Heritage of Humanity).
http://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/4660
http://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/4660
Proses yang ditempuh pemerintah Indonesia untuk mendapat
pengakuan refresentatif dari UNESCO akan batik itu diawali dengan proses
nominasi Batik Indonesia ke UNESCO pada tanggal 3 September 2008. Pemerintah
Indonesia harus menunggu selama empat bulan, hingga akhirnya UNESCO menerima
secara resmi nominasi itu pada 9 Januari 2009 untuk diproses lebih lanjut.
Setelah itu, tahap selanjutnya yang ditempuh dalam proses
pengakuan batik ialah pengujian tertutup di Paris. UNESCO menggelar pengujian
selama empat hari, yaitu pada 11-14 Mei 2009. Akhirnya pada Rabu, 2 Oktober
2009, UNESCO mengukuhkan Batik Indonesia dalam daftar representatif Warisan
Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi di Abu Dhabi, Uni Emirat
Arab.
Dalam situs resmi UNESCO ditulis bahwa Batik Indonesia
memiliki banyak simbol yang bertautan erat dengan status sosial, kebudayaan
lokal, alam dan sejarah itu sendiri. Batik bahkan memainkan peran sentral dalam
ritual tertentu. Batik dicelup oleh para pengrajinnya yang bangga membuat
desain menarik dengan menggunakan titik-titik dan garis lilin panas.
Keanekaragaman pola batik mencerminkan berbagai pengaruh,
mulai dari kaligrafi Arab, karangan bunga Eropa dan phoenix Cina, hingga bunga
sakura Jepang dan merak India atau Persia. UNESCO juga menyebutkan, kerajinan
batik terkait dengan identitas budaya rakyat Indonesia dan, melalui arti
simbolik dari warna dan desain, mengungkapkan kreativitas dan spiritualitas
bangsa Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar