Agenda tahunan Olimpiade Penelitian
Siswa Indonesia (OPSI) di 2015 akan digelar di Surabaya, 11-16 Oktober.
Peneliti-peneliti muda jenjang SMA akan berlaga dalam ajang kompetisi bergengsi
tersebut.
Sejak tahun 2008, OPSI
diselenggarakan sebagai wadah bagi para peserta didik SMA untuk mengembangkan
bakat, minat, dan kemampuan dalam meneliti dan berinovasi. Di samping itu
kegiatan ini sebagai ajang seleksi karya penelitian unggul untuk diikutsertakan
dalam berbagai ajang lomba penelitian tingkat dunia.
Ada dua bidang yang akan dilombakan
pada OPSI kali ini, yaitu bidang ilmu pengetahuan alam dan ilmu pengetahuan
sosial. Bidang ilmu pengetahuan alam mencakup empat mata lomba: sains,
teknologi, rekayasa, dan matematika. Sedangkan bidang ilmu pengetahuan sosial
melingkupi mata lomba ekonomi, sejarah, budaya, psikologi,
sosiologi-antropologi, dan administrasi.
Peserta yang akan mengikuti OPSI
merupakan siswa SMA kelas X atau XI yang mengajukan diri secara perorangan
maupun kelompok. Pada penelitian yang dilakukan berkelompok, maksimum dilakukan
oleh dua orang yang terdiri dari 1 ketua dan 1 anggota dari sekolah yang sama.
Setiap peserta hanya boleh terlibat dalam satu judul penelitian. Setiap
kelompok/judul penelitian harus mempunyai guru pembimbing yang sesuai dengan
bidang yang diteliti.
Pendaftaran untuk mengikuti OPSI
telah dibuka sejak awal tahun melalui proses daring di www.opsi.or.id.
Peserta mengunggah rencana penelitiannya di laman tersebut sesuai dengan
formulir yang tersedia. Pendaftaran tersebut telah ditutup sejak 30 April lalu.
Dan di Oktober ini, para finalis
yang telah melewati berbagai tahap seleksi akan bertemu di Surabaya, Jawa Timur
untuk memamerkan dan mempresentasikan penelitiannya di hadapan para juri.
Peserta yang keluar sebagai pemenang dalam olimpiade ini akan mendapatkan
pembinaan dari tim olimpiade penelitian tingkat internasional.
Mekanisme yang dilakukan untuk
menentukan pemenang adalah dengan memilih tim yang layak berdasarkan kriteria
kelayakan substansi, representasi, kecocokan topik penelitian dengan karakter
lomba, dan kelayakan kemampuan berkomunikasi peneliti. Peserta yang telah
terpilih untuk mewakili salah satu lomba penelitian internasional tidak
diperkenankan mengikuti lomba internasional lainnya. Penentuan anggota tim
melibatkan unsur Pembina Pusat dan Direktorat Pembinaan SMA. Dan seleksi tim
dilakukan secara khusus terhadap para finalis OPSI dan lomba penelitian yang
bermitra dengan Kemendikbud.
Pemenang OPSI dikelompokkan
berdasarkan kategori dengan kuota medali yang berbeda. Untuk setiap bidang ilmu
yang dilombakan akan tersedia tiga jenis medali dan satu penghargaan khusus. Di
bidang ilmu pengetahuan alam, setiap medali (emas, perak, dan perunggu) akan
diberikan masing-masing kepada delapan judul penelitian, begitu pula dengan
penghargaan khusus. Dan di bidang ilmu pengetahuan sosial, setiap medali akan
diberikan kepada masing-masing empat judul penelitian, demikian pula dengan
penghargaan khususnya.
0 komentar:
Posting Komentar