Makna pendidikan lebih dari proses transfer ilmu pengetahuan dari guru ke
murid. Dan proses pencaian makna pendidikan sesungguhnya ini harus dilakukan
oleh semua elemen, termasuk melibatkan masyarakat.
Pelibatan masyarakat inilah yang gencar dilakukan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (Kemdikbud) di bawah komando Anies Baswedan. Perwakilan Koalisi
Masyarakat Sipil untuk Transformasi Pendidikan (KMSTP), Citra menilai,
memandang pendidikan sebagai gerakan bersama masyarakat saja masih belum cukup.
"Tapi lebih dalam lagi bagaimana kita mencari makna pendididkan itu
sendiri. Menjadikan pendidikan sebagai proses yang bisa menggerakkan manusia,
bukan saja prosedur belajar mengajar," ujar Citra, dalam sebuah diskusi di
Kemdikbud, Jakarta, Kamis (7/1/2016).
Karena sifatnya sebagai gerakan itulah, kata Citra, pendidikan dapat
membuka peluang masyarakat umum dan Kemdikbud duduk bersama merumuskan pola
terbaik untuk negeri ini. Hal itu diamini Sekretaris Jenderal Kemdikbud Didik
Suhardi. Menurutnya, tanggung jawab pendidikan bukan hanya di pundak pemerintah
tetapi juga melibatkan masyarakat.
"Kemampuan anggaran juga sangat terbatas. Bila kita tidak melibatkan
masyarakat, maka tidak bisa mencapai kualitas pendidikan yang baik," tutur
Didik.
Kemdikbud sendiri sudah melibatkan publik dalam berbagai hal terkait
pendidikan. Di antaranya, membuka peluang melaporkan berbagai pelanggaran
pendidikan yang mereka temui.
Sumber : http://news.okezone.com/
0 komentar:
Posting Komentar