Pasca serangan bom yang
terjadi di Jl. MH. Thamrin, 14 Januari 2016 lalu, komitmen masyarakat membantu
pemerintah untuk menanggulangi terorisme di Indonesia sangat tinggi. Hal ini
dibuktikan dengan banyaknya laporan dari masyarakat terkait munculnya situs
radikal yang memberikan dukungan atas perjuangan ISIS atau situs yang
mengajarkan membuat bom untuk mendukung perjuangan mereka, sebagaimana yang
diperjuangkan oleh ISIS.
Berdasarkan catatan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), dari 27 (dua puluh tujuh) situs terindikasi berisi konten radikal, 24 (dua puluh empat) situs telah diproses untuk pemblokiran dan 3 (tiga) situs masih perlu didalami. Situs-situs yang telah diblokir tersebut yaitu:
1. https://abdulloh7.wordpress.com/
2. http://ruju-ilalhaq.blogspot.co.id/
3. http://fursansyahadah.blogspot.co.id/
4. https://karawangbertawhid.wordpress.com/
5. http://terapkan-tauhid.blogspot.co.id/
6. https://arrhaziemedia.wordpress.com/
7. http://syamtodaynews.xyz/
8. https://anshardaulahislamiyahnusantara.wordpress.com/
9. http://jihadsabiluna-dakwah.blogspot.co.id/
10. http://kupastajam.blogspot.co.id/
11. https://mabesdim.wordpress.com/
12. http://anshorullah.com/
13. http://ajirulfirdaus.tumblr.com/
14. http://batalyontauhidwassunnahwaljihad.blogspot.co.id/
15. http://anshoruttauhidwassunnahwaljihad.blogspot.co.id/
16. https://jalanallah.wordpress.com/
17. https://religionofallah.wordpress.com/
18. http://daulahislamiyyah.is-great.org/
19. http://ummatanwahidatan.is-great.org/
20. http://metromininews.blogspot.co.id/
21. http://al-khattab1.blogspot.co.id/
22. http://fadliistiqomah.blogspot.co.id/
24. www.muharridh.com
Disamping situs-situs berkonten radikal tersebut, Kemkominfo juga menerima laporan masyarakat terkait adanya akun di media sosial yang isinya mengandung konten pornografi anak. Akun tersebut juga sedang dalam proses untuk diblokir.
Disamping situs-situs berkonten radikal tersebut, Kemkominfo juga menerima laporan masyarakat terkait adanya akun di media sosial yang isinya mengandung konten pornografi anak. Akun tersebut juga sedang dalam proses untuk diblokir.
Sumber :http://www.merdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar