Ketua Asosiasi Game
Indonesia (AGI), Andi Suryanto, menyatakan jika industri game tanah air terus
tumbuh setiap tahunnya. Hal itu dibuktikan dengan revenues generated industri
game sekitar ratusan juta dollar di tahun 2015.
"Tahun 2015 ini
menurut data statistik Newzoo, di Indonesia diperkirakan sebesar USD 321
juta," kata Andi saat dihubungi Merdeka.com, Selasa (5/1).
Menurutnya, dari jumlah
tersebut, didominasi oleh mobile game daripada PC game. Jika melihat dari data
yang Ia sebutkan tadi, perbandingan antara mobile game dengan PC game sekitar
52 persen untuk mobile dan sisanya PC.
"Mobile game lebih
besar daripada PC," ujarnya.
Oleh sebab itu, pada
tahun 2016 ini, pihaknya akan lebih memfokuskan lagi ke arah pengembangan
mobile dan PC game. Terlebih di tahun ini, kata Andi, market game akan lebih
luas lagi, tidak hanya fokus di Indonesia tapi ke arah global.
"Sementara itu,
untuk jumlah game developer menurut analisa kami juga naik secara signifikan,
walaupun mayoritas jumlah team masih dibawah 10 orang. Untuk jumlah developer
game di 2016 ini diperkirakan bisa naik 50 persen dibandingkan tahun
2015," terangnya.
Melihat hal itu, belum
lama ini, pihaknya dikabarkan bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika
(Menkominfo), Rudiantara. Ketika dikonfirmasi mengenai pertemuan itu, Andi
masih belum ingin menjelaskan secara gamblang soal apa saja yang dibahas
bersama Menkominfo.
"Pertemuan tersebut
adalah bagian dari upaya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo)
meningkatkan industri games Indonesia. Dan ini juga dijalankan bekerjasama
dengan Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf)," tuturnya.
Sumber : http://www.merdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar