Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menyelenggarakan program baru yang
diberi nama Belajar Bersama Mentor. Dalam Program Belajar Bersama Mentor,
siswa-siswi SMA dan SMK yang terpilih akan belajar dan mendapat bimbingan
langsung dari profesional di berbagai bidang di Indonesia. Mereka akan tinggal
bersama para mentor selama tiga hari untuk menggali pengalaman dan memperoleh
inspirasi.
Ada 29
profesional dari berbagai bidang yang bergabung dalam Belajar Bersama Mentor.
Para mentor tersebut antara lain Fasli Jalal, tokoh pendidikan; Nadiem Makarim,
CEO Gojek; Merry Riana, motivator; Billy Boen, pengusaha; Gustav Aulia,
presenter televisi; dan Teten Masduki, Staf Presiden RI.
Mendikbud
Anies Baswedan mengatakan, para mentor diharapkan dapat memberikan inspirasi
kepada anak-anak dan memiliki dampak yang sangat besar, meskipun pertemuan
anak-anak dengan para mentor tergolong singkat, yaitu hanya tiga hari.
“Tinggalnya
cukup jangka pendek, tetapi jangka pendek yang memberi kesan jangka panjang.
Yang dibutuhkan adalah inspirasi yang datang dari akumulasi pengalaman dan
pengetahuan yang teman-teman miliki selama ini. Jadi ngobrol saja yang
nampaknya ringan itu powerfullsekali
bagi anak SMA yang nantinya akan pulang. Masing-masing nempel dengan ceritanya
sendiri-sendiri,” ujar Mendikbud saat memberikan arahan kepada para mentor di
Kantor Kemendikbud, Jakarta, (2/11/2015).
Ia
mengatakan, peserta Belajar Bersama Mentor adalah para pengurus OSIS SMA/SMK
dari seluruh Indonesia yang telah terseleksi melalui Program Kawah Kepemimpinan
Pelajar (KKP) tingkat Nasional. Mereka akan berkumpul pada 17-22 November 2015.
“Jadi pegiat-pegiat OSIS dikumpulkan dan berlatih kepemimpinan bersama-sama,”
kata Mendikbud.
Program
Belajar Bersama Mentor ini merupakan salah satu turunan dari Kerangka Strategis
Kemendikbud, yaitu tentang pelibatan publik. Para mentor diharapkan dapat
menyalurkan tanggung jawab sosial dan pribadi kepada dunia pendidikan
Indonesia, serta berinteraksi dan menginspirasi para pemimpin muda Indonesia
dari berbagai daerah.
Sebagai
mentor, mereka juga bersedia menerima peserta program (1-3 siswa) untuk tinggal
bersama dengan mereka dan keluarga untuk belajar di lingkungan kerja selama
program (3 hari), memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar langsung dari
keseharian, serta meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan peserta mengenai
praktik baik untuk menjadi pemimpin yang sukses. Para mentor juga akan
memfasilitasi kebutuhan khusus peserta program yang berkaitan dengan kondisi
fisik atau agama/kepercayaan.
Belajar
Bersama Mentor bertujuan membantu mengatur rencana karir siswa dan upaya
meraihnya, meningkatkan rasa percaya diri, kepemimpinan dan kemampuan
komunikasi, dan meningkatkan kinerja belajar siswa.
0 komentar:
Posting Komentar