Rencana
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk mewujudkan Smart City semakin terealisasi.
Sebanyak 320 aplikasi pendukung sudah terselesaikan. Kang Emil -sapaan Ridwan
Kamil- mengatakan, Pemerintah Kota Bandung ingin menunjukkan keseriusan untuk
membangun Smart City.
"Kita
sudah merancang 320 aplikasi, sedangkan yang ditargetkan 1000 aplikasi. Untuk
itu, kita tengah menyiapkan tim khusus koding dan mencari programmer untuk
mengejar itu agar tahun depan bisa selesai," katanya saat ditemui usai
membuka acara kompetisi Hackathon yang berlangsung di Bandung Digital Valley
(BDV), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/20).
Apalagi,
lanjut dia, Bandung terpilih sebagai ketua aliansi smart city Asia Afrika,
sehingga hasilnya nanti bisa digunakan atas nama solidaritas kepada kota-kota
lain. "Minimal untuk di Indonesia ada sekitar 500 kota dan
kabupaten," terangnya.
Emil
juga berharap para penyedia jaringan telekomunikasi agar terus menambah
infrastruktur sebagai pendukung. "Itu juga harus mengimbangi, jadi
kualitas internet bisa merata," terangnya.
Selain
itu, salah satu faktor penting juga terkait dengan sumber daya manusia (SDM).
"Nggak mungkin kan aplikasi sudah canggih-canggih, eh PNS-nya nggak bisa
pakai, pak RT, pak RW maupun warga lain nggak ngerti, kan jadi nggak bisa, jadi
harus berjalan seimbang," pungkasnya
0 komentar:
Posting Komentar