Mobil Listrik Buatan Mahasiswa UII Gunakan OS Android

Universitas Islam Indonesia Yogyakarta meluncurkan mobil listrik berbasis Android generasi II yang diberi nama Kaliurang Unisi Generasi II. "Mobil listrik itu dapat dikendalikan dengan sistem operasi Android," kata Ketua Tim Mobil Listrik UII Nazri Afandi Pasaribu di Yogyakarta, Jumat, 6 November 2015.

Di sela peluncuran mobil listrik berbasis Android generasi II, Nazri mengatakan produk teknologi itu merupakan hasil kolaborasi antara dosen dan mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) UII. "Mobil listrik berbasis Android generasi II itu memiliki teknologi yang lebih unggul dibanding produk sebelumnya. Pada 2014, UII meluncurkan mobil listrik Force Unisi," ujarnya.

Menurut dia, berbagai penyempurnaan teknologi terus diupayakan oleh tim mobil listrik UII sehingga menambah performa Kaliurang Unisi Generasi II. "Kaliurang Unisi Generasi II merupakan produk mobil listrik yang ditujukan untuk mengikuti kejuaraan mobil listrik, baik pada tingkat nasional maupun internasional," tuturnya.

Ia mengatakan mobil itu telah melalui berbagai penyempurnaan dibanding keluaran sebelumnya. Bodi mobil lebih ramping dan kokoh karena menggunakan chassis tipe steel space frame dan sistem kendali berbasis Android-nya juga lebih optimal.

"Kaliurang Unisi Generasi II memiliki panjang 3 meter dengan lebar 2 meter. Sistem kendali berbasis Android pada mobil listrik belum banyak dilirik sehingga diharapkan dapat menjadi prototipe," ucapnya.

Melalui sistem itu, kata dia, pengguna dapat melihat semua indikator mobil dalam perangkat genggam. Torsi dan putaran RPM mesin juga lebih mudah diatur dengan sistem tersebut.

"Kelebihan lain yang dimiliki mobil itu antara lain penggunaan baterai lithium ion generasi baru yang lebih ringan, andal, dan tahan lama. Baterai dapat diisi ulang selama 2-3 jam untuk digunakan berkompetisi dalam race 10 kilometer," katanya.

Rektor UII Harsoyo, selain memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras tim, berharap agar inovasi yang dilakukan dapat terus dilanjutkan oleh generasi berikutnya. Menurut dia, anak muda Indonesia sebenarnya memiliki bakat dan potensi untuk mengembangkan teknologi mobil listrik yang menjadi prestasi nasional.


Tempo