Awas, ada virus Android
pencuri data nyamar jadi file Microsoft Word
Lagi-lagi
ditemukan virus atau malware Android tipe baru. Menurut Zscaler, virus ini bisa
mencuri nomor telepon dan SMS di gadget.
Cara
masuk virus ini ke smartphone adalah lewat perantara aplikasi yang diinstal
pengguna. Seperti yang dilansir oleh Softpedia (30/10), aplikasi yang menjadi
inang si virus berasal dari sumber-sumber tidak resmi atau di luar toko
aplikasi resmi seperti Google Play Store.
Saat
aplikasi tak resmi itu terpasang, maka si virus langsung membuat sebuah ikon
berupa file Microsoft Word di layar utama smartphone. Jika ikon itu dibuka,
langsung muncul pesan bertuliskan 'Installation errors, this software is not
compatible with the phone'.
Sayangnya,
membuka ikon Microsoft Word itu adalah sebuah kesalahan dan harus dihindari.
Sebab, hal itu langsung mengaktifkan si virus yang kemudian mencuri kontak dan
mengontrol SMS serta email.
Virus
tersebut lantas mengirim data yang dicuri ke alamat email si hacker. Akibat
serangan virus ini, Zscaler mengatakan bila sudah ada 300 orang lebih yang jadi
korban. Korban terakhir terdata tanggal 10 Oktober 2015 lalu.
Tidak
berhenti di situ, sebab fungsi panggilan juga bisa diambil alih. Ketika
penyerang mengirim pesan SMS khusus ke smartphone korban, malware akan
menangkap SMS itu sebagai tanda aktivasi untuk mulai melakukan panggilan
telepon ke nomor yang ada dalam SMS tersebut. Aksi ini diklaim dapat digunakan
untuk memata-matai pengguna secara langsung atau real-time.
0 komentar:
Posting Komentar