Pemerintah belum
menetapkan jadwal tahapan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan
dilakukan 2016. Dengan demikian, belum diketahui kapan masing-masing instansi
pusat dan daerah harus mulai mengajukan usulan formasi ke KemenPAN-RB.
Belum juga ada gambaran
kapan kiranya pendaftaran dibuka dan tanggal pelaksanaan tes.
"Semua belum ditetapkan.
Nanti harus didahului dengan rapat Panselnas (Panitia Seleksi Nasional CPNS
2016, red)," ujar Juru Bicara KemenPAN-RB Herman Suryatman kepada JPNN kemarin (5/11).
Dia membenarkan memang
tahun depan ada rekrutmen CPNS, dengan formasi yang terbatas. "Tapi
itu masih sinyal makro ya, belum dibahas secara mendetil," ujar Herman.
Untuk masa pendaftaran,
kapan kira-kira dimulai? "Sabar saja deh, belum diputuskan,"
imbuhnya.
Sebelumnya, Asisten
Deputi Koordinasi Kebijakan, Penyusunan, Evaluasi Program dan Pembinaan SDM
KemenPAN-RB Bambang Dayanto Sumarsono mengatakan, tahun depan tetap ada
rekrutmen CPNS dari jalur umum.
Rencananya, formasi yang
dibuka adalah tenaga kesehatan, tenaga pendidikan, dan penegak hukum. Adapun
tenaga kesehatan terdiri dari bidan PTT, dokter PTT, perawat, tenaga kesehatan
lainnya. Kuota yang disiapkan sekitar 42 ribu.
Formasi tenaga pendidik
diprioritaskan untuk guru 3T (terluar, terdepan, tertinggal). Jumlahnya,
sekitar 3.000-an. Formasi tenaga penegak hukum sekitar 1.000-an. Untuk
lulusan sekolah ikatan dinas sekitar 5.000-an. Sekolah ikatan dinas ini, antara
lain, Sekolah Tinggi Sandi Negara milik Lemsaneg, Sekolah Tinggi Intelijen
(BIN), Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (BPS), serta sekolah untuk penjaga
sipir/lapas dan imigrasi (Kementerian Hukum dan HAM).
Selain itu, ada juga
sekolah D2 dan D3 Perpajakan milik Kementerian Keuangan, sekolah pengamat
gunung berapi (BMKG), dan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN)
(Kemendagri).
0 komentar:
Posting Komentar