Get this widget!

Senin, 02 November 2015

Festival Kebudayaan Melanesia 2015 Hasilkan “Kupang Message”



Festival Kebudayaan Melanesia 2015 resmi ditutup pada Kamis, (29/10/2015), di Taman Budaya Kupang, Nusa Tenggara Timur. Festival yang diikuti enam negara ini telah berlangsung sejak Selasa (26/10/2015). “Kupang Message” menjadi hasil kesepakatan keenam negara dalam sebuah konferensi di Festival Kebudayaan Melanesia 2015.


Isi dari kesepakatan yang tertuang dalam “Kupang Message” tersebut menyatakan, semua partisipan Festival Kebudayaan Melanesia di Kupang sepakat untuk terus menjaga dan melestarikan kebudayaan Melanesia, sehingga kebudayaan Melanesia tetap terjaga dan dikembangkan di masa yang akan datang.
Keenam negara peserta Festival Kebudayaan Melanesia 2015 tersebut adalah Indonesia, Fiji, Papua Nugini, Timor Leste, New Caledonia dan Solomon Island.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kacung Marijan mengatakan, berdasarkan kebudayaan yang dimiliki negara-negara Melanesia, maka semua negara peserta sepakat untuk menggunakan kebudayaan sebagai landasan kerja sama negara-negara terkategori Melanesia. Kerja sama kebudayaan ini, kata Kacung, nantinya akan melibatkan masyarakat ke masyarakat (people to people). Sehingga, bukan hanya akan mengedepankan kerja sama kebudayaan, melainkan pula kerja sama antarmasyarakat.

“Kita juga menghargai adanya perbedaan-perbedaan antara budaya negara-negara Melanesia, namun kita juga tetap mencari titik-titik persamaan untuk dikembangkan bersama,” ujar Kacung di Taman Budaya Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (28/10/2015).

Festival Kebudayaan Melanesia 2015 resmi ditutup pada Kamis (29/10/2015). Kasubdit Diplomasi Budaya Luar Negeri, Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Ditjen Kebudayaan Restu Gunawan, menyampaikan laporan penyelenggaraan Festival Kebudayaan Melanesia 2015, mewakili Dirjen Kebudayaan. “Melalui acara ini, kita dapat merayakan indahnya keberagaman negara-negara Melanesia. Masing-masing negara dan daerah memiliki kekayaan budaya yang patut kita banggakan, dan menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mempertahankan dan melestarikannya demi masa depan,” katanya saat penutupan, (28/10/2015).

Melanesia merupakan subkawasan di Oseania yang terbentang dari barat lautan pasifik hingga laut arafura di timur Fiji. Kawasan ini meliputi kebanyakan pulau di timur dan barat Australia. Melanesia sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu melas dan nesos yang artinya pulau hitam. Bila diterjemahkan makna dari pulau hitam, hal itu disebabkan dari penduduk asli yang mendiami pulau tersebut berkulit hitam. Melanesia bukan sebuah negara, melainkan suatu kawasan budaya. Kawasan budaya ini dijadikan syarat antropolog dengan mengacu pada kedekatan geografis di mana penduduknya digolongkan dalam kesamaan etnis.

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html

0 komentar:

Posting Komentar