Penyelenggaraan Uji
Kompetensi Guru (UKG) 2015 akan berakhir pada hari ini, 27 November 2015. Di
Provinsi Sulawesi Selatan, ada fakta menarik seputar hasil uji kompetensi para
guru di provinsi itu. Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan,
Salam Soba mengatakan, hasil uji kompetensi para guru Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) di Sulsel, lebih baik dibandingkan dengan hasil UKG para guru pendidikan
dasar (SD dan SMP).
“Itu nilai UKG guru PAUD
rata-rata 70, sedangkan nilai rata-rata guru SD dan SMP malah dapat 40-an,”
ujarnya saat acara dialog Kemendikbud dengan lembaga atau organisasi masyarakat
(ormas) di Makassar, Sulawesi Selatan, (26/11/2015).
Salam mengungkapkan,
salah satu faktor adanya kesenjangan perbedaan hasil UKG tersebut karena para
guru PAUD di Sulsel banyak yang berusia muda, sehingga lebih kreatif dan
tanggap terhadap penggunaan komputer. “Sedangkan guru SD/SMP di Sulsel
tergolong kurang motivasi untuk mengikuti pelatihan dan UKG itu sendiri,”
katanya. Ia mengatakan, peserta UKG di Makassar sebanyak 115.000 orang, dari
total 145.000 guru yang tersebar di seluruh provinsi Sulsel.
Sementara Sekretaris
Direktorat Jenderal (Sesditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud E.
Nurzaman mengungkapkan, nilai UKG dari masing-masing guru dapat menggambarkan
dua kemampuan guru, yaitu kemampuan pedagogik, dan profesional. “Kategorinya
itu bisa saja nilainya 80 belum tentu bagus dua-duanya, bisa saja pedagoginya
bagus 80, sedangkan kemampuan profesionalnya kurang,” jelasnya.
Nurzaman mengungkapkan
hasil UKG akan diformulasikan untuk analisis kebutuhan diklat. Misalnya
seberapa tinggi atau rendah penguasaan kompetensi seorang guru sehingga ada
pemetaan. Kemudian, peta kemampuan tadi dianalisis untuk dijadikan sebagai
dasar dalam program peningkatan kemampuan guru.
UKG merupakan alat pemetaan
bagi kompetensi guru. Sebanyak 2.949.122 guru mengikuti UKG 2015, dari total
sejumlah 3.015.315 guru dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini s.d. Sekolah
Menengah Kejuruan. Naskah soal yang diujikan sebanyak 200 paket soal dengan 200
mata pelajaran. Pelaksanaanya, guru mengerjakan satu mata pelajaran sesuai
dengan sertifikat profesinya atau mata pelajaran yang diampunya, dengan
mengerjakan sebanyak 60-120 soal selama 120 menit.
0 komentar:
Posting Komentar