Rangkaian acara Festival Film Indonesia (FFI) tahun 2015
resmi dibuka. Pembukaan FFI tahun ini ditandai dengan penandatanganan nota
kesepahaman antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan
Pemerintah Provinsi Banten Jumat (30/10/2015). Sekretaris Jenderal Kemendikbud
Didik Suhardi dan Gubernur Banten Rano Karno menandatangani nota kesepahaman
tentang pelaksanaan FFI yang ke-60 yang dipusatkan di Banten. Pembukaan FFI
2015 tersebut digelar di bekas pendopo Gubernur Banten yang saat ini telah
dialihfungsikan sebagai Museum Negeri Banten, di Kota Serang.
Didik Suhardi mengatakan bahwa pemerintah sejak dulu menaruh
perhatian yang serius terhadap perfilman di tanah air. Saat ini perfilman di
Indonesia ditangani Kemendikbud sesuai amanat Undang-undang Nomor 33 Tahun
2009. "Pemerintah ingin agar film indonesia menjadi tuan rumah di
negeri sendiri, dan muncul film-film Indonesia yang berkualitas," ujar
Didik.
Film, tambah Didik, tidak hanya dapat menjadi hiburan namun
dapat menjadi media pendidikan karakter bagi siswa Indonesia. "Kita ingin
film-film Indonesia memiliki konten pendidikan sehingga mampu mendukung
pendidikan karakter dan revolusi mental bagi siswa-siswi Indonesia," kata
mantan Direktur Pembinaan SMP tersebut. Selain itu siswa Indonesia yang
jumlahnya lebih dari 50 juta adalah pasar potensial bagi industri film yang
sayang jika dilewatkan.
Gubernur Banten Rano Karno mengucapkan terima kasih kepada
Kemendikbud atas penunjukan Banten sebagai lokasi penyelenggaraan FFI tahun
2015. "Masyarakat Banten siap menyukseskan FFI tahun ini," ujar Rano.
Rano juga menjelaskan banyak tokoh film terkenal seperti Teguh Karya dan Bing
Slamet lahir di provinsi yang dipimpinnya tersebut.
Ketua Panitia FFI 2015 Olga Lydia mengatakan bahwa pemilihan
Banten sebagai lokasi penyelenggaraan FFI sangat tepat. Bukan hanya karena
Gubernur Banten adalah tokoh film, namun karena banyak tokoh film besar lahir
di Banten. "Saya optimis FFI 2015 akan sukses dan lancar dengan dukungan
masyarakat," katanya. Olga Lydia menambahkan bahwa Banten dengan Gunung
Krakatau, mercusuar, Desa Badui punya potensi besar untuk digunakan sebagai
tempat pengambilan gambar film yang tidak kalah dengan luar negeri.
Malam puncak penganugerahan FFI 2015 akan digelar di
Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City Tangerang pada tanggal 21
November 2015. Sebelum itu Panitia FFI akan memutar film-film karya Teguh Karya
pada tanggal 16 hingga 20 November 2015, diikuti pemutaran film-film peserta
FFI di Cilegon, tanggal 21 sampai dengan 22 November 2015.
0 komentar:
Posting Komentar