Sebagai bukit nyata
dukungan pemerintah terhadap perfilman Indonesia, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemdikbud) bekerjasama dengan Provinsi Banten menghelat Malam
Anugrah Festival Film Indonesia 2015. Hal ini sesuai amanat Undang-undang Nomor
33 tahun 2009 tentang perfilman di Indonesia yang ditangani Kemendikbud.
“Awal ahun ini untuk
pertama kalinya setelah 60 tahun, film terbaik diputar di istana. Ini sebagai
simbol bahwa negara ingin terus mendorong agar film Indonesia bisa menjadi tuan
rumah di negeri sendiri dan film Indonesia bisa menjadi tamu mempesona di
negeri-negeri yang lain”, tutur Mendikbud.
Setelah melalui beberapa
tahap penyeleksian, diantaranya pemutaran film-film Teguh Karya pada tanggal
16-20 November 2015, malam anugrah FFI 2015 digelar di Indonesia Convention
Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang Selatan, Senin (23/11/2015). “Waktunya
pendek, sumber dayanya terbatas, tapi alhamdulillah acara ini berjalan dengan
baik” tutur Mendikbud mengawali sambutannya.
Mendikbud merasa bangga
dan terhormat dimana untuk pertamakalinya Kemdikbud menjadi bagian dari
penyelenggaraan ajang penghargaan film tertua dan terbesar di Indonesia. “Bagi
kemendikbud, ini adalah suatu kebanggan tersendiri, untuk pertama kalinya kami
menjadi bagian dari penyelenggaraan ajang pengharagan tertua dan merupakan tempat
kita memberikan apresiasi yaitu festival film 2015”, ungkap Mendikbud.
Mendikbud berharap
kedepan akan muncul lebih banyak film-film yang bermutu. “Harapan kita adalah
akan muncul lebih banyak film yang bermutu, yang mengajak penonton untuk
berfikir dan berdialog sehingga secara kumulatif ikut menjadi penggerak
kebudayaan”, ungkap Mendikbud.
Sebagai tuan rumah, turut
hadir Gubernur Provinsi Banten, Rano Karno unuk memberikan apresiasi terhadap
Festival Film Indonesia 2015. “Yang sangat membanggakan bagi kami, di usia ke
60 teguh karya dijadikan atribut, teguh karya lahir di kota Pandeglang. Jika
tahun depan tidak ada kota yang siap menjadi tuan rumah, Provinsi Banten siap
menjadi tuan rumah kembali”, tutur Rano mengakhiri sambutannya.
0 komentar:
Posting Komentar