Keputusan pemerintah menerima uji coba Google Project Loon di Indonesia mendapat kritik dari sejumlah pihak. Pasalnya, semua informasi yang ada di Indonesia akan disimpan oleh asing.
Ketua Lembaga Riset CISSReC
(Communication & Information System Security Research Center)
Pratama Persadha menjelaskan, dari aspek teknologi, Project Loon ini
memang cukup bagus sekaligus bisa menjadi solusi untuk masalah
keterbatasan infrastruktur telekomunikasi daerah-daerah yang sulit
terjangkau akses internet.
Namun, hal tersebut bukan berarti
menyerahkan sepenuhnya ke asing. Kedaulatan informasi tetap harus
menjadi pertimbangan utama. "Jangan sampai informasi yang kita miliki
bisa dijajah oleh pihak asing karena sudah jelas ini adalah produk milik
asing. Jadi informasi yang ada, bisa saja mereka simpan dan entah
digunakan untuk apa,” jelas pakar keamanan cyber itu.
Pratama menambahkan, sebenarnya
kedaulatan informasi tidak hanya tentang Google Project Loon saja.
Banyak teknologi komunikasi dan informasi di Indonesia dimiliki oleh
pihak asing, baik itu operator telepon, internet provider, dan satelit.
“Bukan berarti menolak teknologi
ini, tetapi kita harus paham bagaimana cara mengamankan konten informasi
yang kita miliki, misalkan dengan enkripsi. Jadi informasi yang
dikomunikasikan itu bisa terlindungi, apalagi jika bersifat strategis
dan rahasia," terangnya.
Sumber : www.jawapos.com
0 komentar:
Posting Komentar